Ketika masih kecil, saya termasuk picky eaters, ikan maunya digoreng saja.. Liat pepes ikan serem sendiri, kaya masih mentah. Boro-boro mau makan, liatnya saja males. he..he..he.. Mulai mau makan beragam makanan waktu kuliah. Nah pertama kali mau makan pepes ikan ini juga waktu kuliah.
Ceritanya dulu waktu jadi anak kos, bentuk kos-kosan saya kaya guest house yang ada terasnya masing-masing, ada pembatas antara teras tiap kamar dan kamar langsung menghadap ke halaman yang luas, jadi anak kos pada bikin dapur mini di teras, termasuk saya juga. Teman sebelah kos saya adalah sahabat saya, yang juga kuliah satu kampus dan satu jurusan dengan saya. Kami suka masak bersama kalau jadwal kuliah tidak padat.
Sampai suatu hari teman saya ngajak masak pepes.. hiii.. pepes?? duh aku ra doyan jee.. reaksi saya waktu itu. Halah jajal yuk masak, sopo ngerti toh nek masak dewe dadi doyan.. jawab teman saya. Akhirnya ke pasar dan belanja bahan, saat itu ikan yang dipepes adalah ikan kembung.
Untuk memasak pepes ini kami nggak pake ngukus dulu, tapi langsung dibungkus daun dan dibakar diatas wajan rusak. qi..qi..qi.. jadinya daun pisangnya tebelllll banget, kalo nggak kan ntar gosong tapi belum mateng pepesnya. Ketika pepes sudah matang, dengan perasaan ragu-ragu saya mencoba, ternyata enaakkkk.. rasanya gurih, ikannya juga kesat dan wangiii.. Mungkin pengaruh masaknya yang langsung dibakar jadi ikannya nggak basah gitu. Lulus deh makan pepes ikan. he..he..
Sejak saat itu doyan2 aja makan pepes ikan, tapi setelah dikukus harus dipanggang dl biar ikan kesat. Nah setelah saya punya anak pertama daann body jadi guendut, pepes ikan tanpa dibakar dulu jg doyan. Pokoknya sedari gendut semua makanan asal halal dan nggak basi saya doyan. Haa..ha..ha..
Pepes Ikan Mujair Bumbu Merah
by Rahmayanti Taufiq
Bahan:
- 1kg ikan mujair, bersihkan. Ikan mujair yang saya masak lumayan besar,jadi saya potong jadi 2
- 1 buah jeruk nipis, untuk melumuri ikan
- daun pisang untuk membungkus pepes, saya pake alufo karena nggak punya daun pisang
- sereh, potong beberapa bagian dan keprek
- daun salam, sejumlah potongan ikan
- 5 lembar daun jeruk, iris halus
- garam sesuai selera
- 1/4 sdt kaldu ayam bubuk (bila suka)
- 2 sdm saus tiram
- 10 ml minyak untuk menumis bumbu
Bumbu halus:
- 10 buah bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 3 buah kemiri (sudah disangrai)
- 5 buah cabe merah besar
- 3 buah tomat ukuran sedang
- 1/2 sdt terasi bakar / goreng
- 1/4 sdt merica bubuk
Cara membuat:
- Lumuri ikan dengan perasan jeruk nipis, diamkan 15menit lalu cuci.
- Panaskan wajan (tanpa minyak) masukkan bumbu halus, aduk hingga air dari bumbu halus mengering, lalu tuang minyak dan tumis sebentar.
- Tambahkan irisan daun jeruk, garam, gula, kaldu ayam bubuk, dan saus tiram. Tumis hingga bumbu keluar minyak.
- Panaskan panci kukus yang sudah diberi air.
- Tata ikan di atas daun pisang / alumunium foil. Tambahkan bumbu yang sudah ditumis di kedua sisi ikan dan letakkan potongan sereh dan daun salam pada salah satu atau kedua sisi lalu bungkus ikan.
- Masukkan ikan yang sudah dibungkus ke dalam panci yang sudah panas. Kukus kurang lebih 30menit. Sebelum disajikan panggang dulu pepes agar ikan lebih kesat.
## Saya nggak sempat manggang pepesnya keburu lapar.. :D di foto terlihat ada sedikit air di dasar piring, karena pepes nggak saya panggang dulu.
Bumbu yang sudah ditumis |
ikan dilumuri bumbu ,ditambah sereh dan daun salam |
pepes bungkus alufo dikukus |
Wah kalau saya sampai sekarang ga doyan ikan air tawar, jadi di blog belum ada masakan ikan air tawar he he he...saya suka pepes mba walaupun tanpa dibakar, asal ikan laut...
BalasHapusbtw..bumbunya kelihatan enak mba...
krn di kota asal sy Ponorogo ga ada laut jadinya familiarnya malah sm ikan air tawar.. dl malah pnya empang utk ikan mas dan mujair dan kolam2 kecil utk ikan lele.. makan ikan laut klo jalan2 ke trenggalek mampir pantai beli ikan laut segar.. hehe..
Hapusbtw pernah ada trauma gt mbak sm ikan tawar, kok bs gak doyan.. hi..hii..hi